Universitas Teknokrat Indonesia Gelar PkM Daring Bersama Komunitas Odapus Lampung

Bandar Lampung, – Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) kembali mendelegasikan beberapa dosen bersama

mahasiswa untuk menghelat Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).

Kali ini, perguruan tinggi swasta terbaik di Lampung itu melangsungkan PkM bersama Komunitas Odapus Lampung lewat Seminar Mini part 1, dengan mengangkat tema “Optimalisasi Media Sosial dan E-Commerce Untuk Bisnis Rumahan” secara daring.

Adapun UTI mempercayai, beberapa tim dalam zoom meeting diantaranya, Larasati Ahluwalia, S.E., M.Sc., Dian Novita, S.E., M.M., Nurul Husna, S.E., M.S.M., dan Berlintina Permatasari, S.P., M.M. dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), serta empat mahasiswa lainnya.

Ketua Tim PKM Larasati Ahluwalia menjelaskan, seminar mini ini merupakan rangkaian kegiatan PKM yang bertajuk, Penguatan SDM melalui Peningkatan Keterampilan pada Komunitas Odapus Lampung.

“Kontribusi mendasar kegiatan PKM ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Komunitas Odapus Lampung agar dapat menjalankan usaha secara profesional, kreatif dan inovatif,”, Jumat 20 November 2020.

Selain itu, lanjut Larasati, guna memperluas pasar produk dari penggunaan media sosial dan fitur iklan. Untuk seminar mini Part 2 via Zoom Meeting akan dilaksanakan dengan membahas perihal “Analisis Pekerjaan dan Pembuatan Laporan Keuangan”.

“Dengan adanya lanjutan dari seminar ini, Komunitas Odapus Lampung juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman akan pentingnya analisis pekerjaan dalam organisasi dan membuat laporan keuangan yang baik dan sistematis. Kegiatan PKM ini sepenuhnya dibiayai oleh Universitas Teknokrat Indonesia,” paparnya Larasati.
Ketua Komunitas Odapus Lampung, Santi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim PKM Universitas Teknokrat Indonesia yang telah membantu dalam memberikan edukasi mengenai manajemen pemasaran, SDM, dan keuangan.

“Sehingga ke depannya dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh pada usaha/bisnis yang dijalankan oleh masing-masing anggota pada komunitas,” imbuhnya.

Untuk diketahui, perkembangan industri saat ini telah menitikberatkan pada daya kreativitas yang ditandai oleh semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi yang dapat diakses oleh siapapun dan dimanapun.

Hal ini menjadi kunci keunggulan bersaing, khususnya dalam industri kreatif. UMKM yang menjadi primadona di masa sekarang harus didorong untuk mengurangi kesenjangan ekonomi masyarakat. Selain itu, industri kreatif harus mampu mengakses perubahan dengan cepat dan juga beradaptasi dengan hal tersebut.

Pembinaan dan pengembangan SDM merupakan suatu keharusan dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis yang sangat kompetitif. Kemampuan industri kreatif dalam menyelenggaraan kegiatan manajemen SDM tergantung pada kapasitas manajemen dalam menghasilkan, mengubah dan mendayagunakan kompetensi SDM yang dimilikinya untuk mencapai hasil yang diinginkan.